16 Desember 2011

Kisah Sebilah Hati Yang Terluka

ah semakin lama hati ini semakin teriris perih,
sakit tak pernah ada pangkalnya,
seperti ayunan yang mengayun menghembus melewati belahan angin kesunyian.

disudut yang kian kelam,
semua berubah,
berawal dan takkan pernah mencoba untuk berakhir.

hingga senyum menjadi beku,
hingga tangis semakin membanjir,
hingga kelu raih asa baru.

tapi,
dihari dimana semua malaikat menghempaskan sayapnya,
semua terluka,
menangisi kisah fana yang sempurna sakitnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar