kini gibran tinggal sendiri di langit yang tiada yang bisa membayangkannya,
gibran ku kan datang dalam damai,
dalam keindahan sajakmu untuk menemanimu,
untuk mencari cahaya yang tertuang dalam secarik kertas putih.
Coretan Tangan Sang Perindu Senja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar