08 Desember 2010

kutulis kelam dalam catatan embun yang datang

sisa pelangi seusai hujan telah datang,

menghinggap dibalik petang,

sajak yang mengukir kini tinggal kenangan,

sebuah harapan yang hilang,



tutur kata dalam rasa hanya semu belaka,

hanya sisa dalam kenang peristiwa,

memugar rahasia alam yang terukirkan tenang,

dan beberapa saat kemudian hilang,



tuntuk satu semu yang temaram,

yang tak tahu pasti hitam atau kelam,

yang tak mengerti apa arti hitam atau putih,

benar atau salah,



haruskah rasa terengah ini menukik tajam menghujam hati,

tak seharusnya mimpi ini tak terganti,

dengan asa yang kian menjadi,

ku benci dan ku ingin akhiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar