di tepi langit yang hari ini seperti terluka,
saksana dalam keluh getir dalam rahasia,
tak terkuakkan dalam satu masa,
hanya sedikit cahaya yang mengetuk sukma,
dimana ada rahasia itu tertanam di dunia,
ku tak merasakannya,
aku melihatnya,
tapi awan tak bisa buat pandanganku sempurna,
sisa tangisku tercurahkan,
sebagaimana hati yang terkeping harapan,
kalahkan ego dan harapan,
terpotong masa dan keikhlasan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar