matilah aku dalam sunyi
matilah aku dalam damai
kuasku pun tlah patah
tlah habis kanvasku lukiskan kataku
terbakar dan terlunturkan oleh waktu
ibarat lilin yang menyala saat hujan datang dan tiada cahaya kecuali pekat malam
dan ini lah
serpihan mendenting yang teriring
tapi ingatanku kan abadi atas kata kata indah
aku adalah pemuja kata kata indah
aku adalah hamba kata kata indah di altar yang terindah dari negeri yang terindah
tiada lilin yang mencair
tiada terang yg kalah dari malam
dan semua kembali saat kehadiran telah terpapar
dan terang benerang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar