20 September 2011

sepi sendiri hampir mati

........... aku menunggumu dalam sesak nafas kerinduan aku menunggumu, dalam keinginan tuk berjumpa aku menunggumu, untuk mengalahkan diriku aku menunggumu. masih sama, di antara siang dan malam, antara ketika hujan dan terik, antara rahasia dan fakta yang tertunda. dan dibalik itu semua sebuah anganku bangkit untuk menjemputmu segera, iya sesegera munkin, sebelum kelam semakin kelam sebelum hangat 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar