29 September 2011

Sajak Angkuhku Untukmu

saat aku menulis ini mungkin hanya sedikit yang paham akan jiwaku. terkadang hanya malam dan juga sepi seperti ini yang mengerti. hmm tapi tak apalah, apa juga artinya ramai bila dalam hati sepi. seperti halnya hari-hari yang telah terlampaui, hanya insomnia yg temani aku, yg setia dengan keras menghantam ide-ide ku, tapi aku tak mau peduli, ini kan berjalan, ini kan menghembus tanpa kenal batas, ah 100 karakter lagi yg harusnya ku tulis, tapi ku teringat itu :((((((( pedih, bukan berarti aku cengeng . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar