Cinta, iya C I N T A, lima suku kata yang sangat mempengaruhu dunia, hehe mungkin terlalu berlebihan ya, tapi itulah kenyataan yang sesungguhnya, cinta itu tak ubahnya jelangkung, yang datang tak dijemput pulang tak diantar. Tapi itu beda apa yang diterjemahkan oleh seotang Kahlil Giban. Bagi Gibran disalah satu karyanya adalah "Cinta membimbingku mendekati-Mu namun kemudian kegelisahan membawaku menjauhinya. Aku telah meninggalkan pembaringanku, cinta, karena takut pada hantu kelupaan yang bersembunyi di balik selimut kantuk. Bangun, bangun, cintaku, dan dengarkan aku. Aku mendengarkan-Mu, kekasihku! Aku mendengar panggilan-Mu dari dalam lautan dan merasakan kelembutan sayap-sayap-Mu. Aku telah menginggalkan pembaringanku dan berjalan di atas rerumputan. Embun malam membasahi kaki dan keliman pakaianku, di sini aku berdiri di bawah bunga-bunga pohon Almond, memperhatikan ruh-Mu.".
Cinta yang mendekatkannya pada sang Maha Satu, Cinta karena Dia, Cinta yang membuat efek indah dalam diri. Tak hanya kepada Sang Khalik, tapi juga kepada umat manusia didunia tanpa membedakan Sosial, Agama, Ras dan Golongan sekalipun. Tunjukkan dengan cinta kita bisa bersatu, dengan cintai kita bisa damai, dengan cinta hidup kita akan indah sebenar - benarnya.
#PrayForSolo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar