setidaknya akan ada keindahan dibalik semua kesulitan ini. mungkin itu adalah salah satu harap yang ada dari dalam hati. semoga dalam waktu tak lama Tuhan beri jalan, yang terbaik, yang terindah. aku bukan pecundang yang hanya menyerah pada keadaan, tapi mungkin aku menunggu waktu yang tepat untuk itu, untuk menjadi pecundang?, bukan, melainkan untuk membuktikan aku adalah pemenang.
di balik awan, di sela sisa cahya mentari aku ada disitu, aku ada dalam sajak kahlil gibran, aku ada dalam catatan tangan STA, aku ada dalam semua puisi kebencian dan ketidak adilan. aku ada didalam rintik hujan, semoga kan sadar kau dalam lamunan, 7 untuk mu 7 untukku, semua kan berubah sesajak itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar