17 Juni 2011

Musikku

Disudut kamar ini aku awali semuanya,
Tak ubahnya telur yang menunggu induk mengeram untuk menjadikan hidup.

Ku menulis sajak demi sajak,
Yang menceritakan semua keadaan yang kurasakan,
tentang keluh kesah dan harapan yang remuk oleh waktu,
Dan harapan selalu ada dan ada dalam benakku.

Masih dari tempat yang sama dengan alunan lagu,
Yang mungkin untuk sebagian orang adalah bukan untuk didengarkan,
Yang sebagian orang lebih memilih dangdut untuk irama pelebur semangat,
Aku lebih memilih lagu yang tak begitu sebagian orang mengenalnya dan dengan genre musik yang tak terasa sebagai pewakil diri,
Punk Rock.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar