Nikmati waktu yang bergulir berlahan membawa sejuk berlahan dalam angan dan kenangan, menjadikan satu masa dalam sajak yang terindah oleh dunia, tapi dunia bukan segalanya bagi jiwa, dunia hanya asa yang terkekang waktu, asa yang tak mengerti jiwa biru, asa yang hanya melihat keatas, asa yang hanya akan berakhir hingga waktu yang menunggu.
Seiringnya mengalir mengisi setiap sajak yang terukir melengking mengisi lembut bunga yang tiada pernah sempurna, hanya setitik sajak yang terangangkuh yang memberikan bingkai hati yang hampir binasa oleh waktu nan kelu.
Beranjak dan beranjak, semakin lama kian kelam membendung asa dan rasa, hanya bisa lamunkan angan dan rahasia yang hilang tertelan dunia, yang mati hampa oleh masa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar