Aku mencoba membuat sebuah mini biografi seorang teman yang keturunan. Dia keturunan Indonesia-Korea, Aira Humairoh adalah namanya, ini nama islamnya yang diberikan kepada saya, dia lahir di Palembang, Indonesia pada tanggal 1 Juni 1991. Ayahnya lah seorang korea dan ibunya Indonesia, dengan campuran adonan Indo_korea yang membuat wajahnya tak sama dengan wanita kebanyakan. Aku kenal dia lewat dunia maya. DIa dulu sekolah di SMK 4 Jakarta, mungkin karena kesibukan dari orang tuanya mungkin kurang perhatian adalah hal yang tidak wajar bagi ABG yang seharusnya dipantau selalu sama orang tua, dia juga pernah cerita dengan saya, dia dulu waktu sekiolah mempunyai pacar, pacar dia baik, mungkin hanya dia yang berikan perhatian penuh pada noni (panggilan akrab saya ke dia). Mungkin hanya maut yang bisa memisahkan.
Ibarat petir yang menghunjam hati, ada kabar tak baik dari pacarnya itu, dia kecelakaan dan meninggal, Noni tak bisa melihatnya untuk terakhir kali karena sang ayahnya. Mungkin sakit amat sangat bagi dia, secara orang yang sangat care sama dia pergi begitu saja dan lagi dia tak bisa memberikan kata-kata terakhirnya untuknya. Dia hanya bisa menangis layaknya seorang manusia lainnya. Tak bisa berbuat apapun melawan "Macan" yang mengkekang langkahnya.
Dia mencoba menata hidupnya meski tanpa pacarnya yang telah tiada. Mencoba bangkit dan mencari penerang lain yang akan hiasi hidupnya. Dan aku yakin dia bisa menempa dirinya untuk bangkit berdiri dan berlari mengejar dunia. Aku yakin dia bukanlah si lemah yang hanya bisa menangis. Aku yakin dia bisa dan pasti bisa.
Berusaha bangkit adalah pekerjaan yang sulit, tapi tidak bagi orang yang menganggap dirinya adalah berjuang dalam kehidupan, dan bukan orang yang "cemen" dan lemah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar