20 April 2011

Ku Adalah Kupu-Kupu

Disaat semua orang ingin merangkai mimpinya dengan seribu daya dan upayanya. Dengan semangat manipulasinya untuk mendapatkan semuanya dengan mudah, aku hanya disini, menulis kata-kata yang tak bermakna ini. Aku hanya berdiri termenung menunggu mentari hiasiku lagi, memberikan selayaknya kesetiian Romeo oleh Juliet yang enggan hidup saat Juliet menegak racun. Tutur demi tutur kata yang tersirat dalam kenangan berubah menjadi kata-kata yang kurangkai dalam kertas ini. Aku adalah sisa dari waktu yang teramat cepat berlari. Adalah semak belukar yang menentang arus. Dan juga Kupu-kupu yang diterbangkan angan akan semua kebutuhan manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar