Kini tak ada lagi kata untuk tetap diam, untuk tetap merasakan sepi ini sendiri, kita tak sepatutnya hanya tetap menepi, ini adalah tuntuttan untuk maju, bukan stak pada satu sisi saja, buktikan kita manusia yang cerdas pemikiran ataupun hati. Jangan hanya terbakar emosi, hidup butuh emosi tapi lebih penting pemikiran diri yang dengan hati yang jernih. Secara garis besar kita hidup hanya untuk bertahan melanjutkan tongkat estafet dari generasi sebelum kita, ke generasi sesudah kita. Kita diwajibkan menjaga "nyawa" dari generasi sebelum kita untuk menumbuhkannya ke generasi setelah kita. Adat dan budaya kita harus kita tanamkan sejak dini, sebelum efek dari peradaban barat semakin menggila dan membuat semua kan berjalan percuma. Hadapi jalan yang pasti terjal, jalan yang pasti berliku, tapi Tuhan selalu ada untuk kita, selalu memberikan yang terbaik untuk kita, selalu memberikan yang dibutuhkan oleh kita. Tak perlu mengeluh kecuali padaNya. Hanya menangislah dihadapNya. KarenaNyalah satunya yang ter-di alam semesta ini. Berjuanglah untuk hidupmu, sebelum hidupmu hanya sebagai hidup yang takkan pernah hidup lagi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar