24 Maret 2011
Mentari Di Malam Ku
Tak terasa malam kian menghimpit hati,
Semua terasa amat mengubah suasana diri,
Kadang ku berfikir abadikah ini?.
Atau hanya sajak maya yang hiasi catatan harian buku ini.
Aku tak tahu harus bertanya pada siapa?.
Ku tanya angin tak ku mengerti akan jawabannya,
Ku tanya laut, dia marah dan tak ku mengerti ini,
Ku tanya gunung yang usai dari bangunnya, dia hanya berikan lahar dinginya,
Apakah itu semua jawaban dari tanya ku?.
Aku tak tahu.
Kadang aku berfikir mencoba untuk mengakhiri,
Tapi tak mungkin,
Aku bukan pengecut yang hanya begini saja untuk menyerah.
Semoga mentari tetap sinari di malam gelapku ini.
Semoga dan hanya semoga.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar