Dan Kau Adalah . . .

Disudut maya, aku termenung menunggu. Mungkin hanya menunggu adalah sesuatu yang bisa dan biasa aku kerjakan.
Tak biasa sejak malam berganti 3 hari yang lalu, dalam pekat aku masih menunggu.
"Dan Kau adalah semangat untukku, tak hanya untukku, bahkan untuk dunia". Masih saja kata-kata itu mengisi daun telingaku. Terkadang aku takut, tapi kadang juga aku tak mengerti, atau aku hanya mimpi??.
Tidak berlangsung lama, pagi itu berubah, waktu terasa amat sangat cepat berlalu, meninggalkan aku dan juga goresan ini.
Ditempat yang sama dan kelam ini, ku mulai bangkit beranjak. Memulai menapakkan langkah kaki dibumi. Memulai mengorbitkan angan dalam sajak dangkal.
Dan terus menerus melawan alur waktu yang maju amat cepat.
Masih menunggu tapi hanya dalam hati.
Hanya mengiang tapi hanya dalam ingatan.
"Dan Kau adalah semangat untukku, tak hanya untukku, bahkan untuk dunia".