Wahai Presidenku yang terhormat,
Hendaklah kau bercurahkan semua yang terkuak dalam hatimu,
Hendaklah engkau melihat rakyat-rakyat yang engkau pimpin ini,
Sudah apa yang kau berikan kepada mereka??
Jangan kau hanya karena 7 Tahun tidak naik gaji,
Engkau berkoar layaknya seorang anak kecil yang tak diberi permen,
Haruskah ini menjadi ujung dari semuanya,
Dengan semua kasus pelanggaran yang terjadi yang belum selesai,
Ini kau meminta konpensasi atas semua??
Atau ini caraMu untuk "mengalihkan pandangan" semua pihak dalam mencarikanMu kursi yang aman dan nyaman hingga berakhir.
Hendaklah engkau contoh presiden Iran yang sederhana,
Yang tidak mengharapkan upah dari Beliau menjabat sebagai penghargaan memimpin negara,
Tapi SBY bukan lah Presiden Irak,
Tapi Presiden Indonesia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar