19 Desember 2010

Di Antara Waktu Ku Beradu

di dasar keinginan yang terdalam dalam hati,
terukir sebuah harap,
yang dimana harap itu kian semakin menjauh dariku,
aku tak mampu berdusta dari dalam diri,
ikut perasaan yang mengganggu setiap anganku,
aku merintih sedih saat yang berlalu ini bukan sebuh kehendak,
bukan keinginan,

tapi dari dalam nestap itu aku sadar,
Tuhan teramad sayang denganku,
walau aku hanya hambanya yang berlumur dosa,
tapi aku yakin Tuhan selalu ada untukku,
selalu menganyomiku,
apapun yang terjadi,
Dia adalah segalanya untukku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar