06 November 2010

Tuk Kita Renungi Dan Berbenah

Tak mendengarkah kau akan tangisan hati kami yang teriris ini, apakah kau tak pedulikan atas semua yang terjadi pada generasi mudamu ini?. Tak sepantasnya kau dipercaya tapi kau menghianatinya, janjimu adalah hutangmu kepada kami, Rakyat Indonesia. Tak malukah kau atas kelakuan bejatmu itu? tak pula ada rasa penyesalan atas apa yang telah kau puja-puja selama ini. Lihat semua teguran yang Tuhan berikan kepada kita, tak pulakah kau melihatnya? apakah kau telah buta dengan ketamakanmu, apakah kau telah tuli atas derita rakyat yang kau wakili itu?. Tak adakah rasa malu itu ada dalam benakmu, atau mungkin kau berwajah malaikat berhati setan. Kan kau dapatkan balasan yang lebih sakit dari semua rasa sakit yang telah rakyatmu derita, ingatlah Tuhan tak hanya tidur di surga, tapi Dia selalu ada dan ada dalam diri kita. Dan ingatlah, indahmu yang hanya maya ini kanberubah menjadi pedih saat ajal menjeput dan nyawamu berpisah dari raga laknatmu. Tuhan itu maha segala, kau takkan bisa kelabuhi Dia seperti kau kelabuhi kami rakyatmu.
Maka sebaiknya kau mundur saja dari pada terus menyiksa kami seperti ini, sebaiknya kau menjadikan teguran ini sebagai instropeksi diri bagi kita, semoga apa yang terjadi ini kan segera selasai dan kita semua menata ulang dan memperbaiki kesalah kita tuk kebaikan kita semua. Amin. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar