09 November 2010

Senyum Beku Dalam Buku

aku merindukan senyumana
ku sungguh sangat merindukannya
dalam hias duka seperti ini 
aku hanya ingin melihat sebuah senyuman 
walau itu senyuman beku dalam buku kenangan kita dan sepi yang terusik ini kan berubah
menguning 
dan semakin pekat dalam khayalan nyata
tak seorangpun yang mengerti
tak seorangpun
ku merindukannya
senyum bangsa ini
yang sudah terlalu lama dalam tangis
yang terlalu lama dalam nestapa


ku sangat merindukannya 
amat sangat merindukannya
walau hanya senyum beku dalam buku kenangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar