aku merindukan senyumana
ku sungguh sangat merindukannya
dalam hias duka seperti ini
aku hanya ingin melihat sebuah senyuman
walau itu senyuman beku dalam buku kenangan kita dan sepi yang terusik ini kan berubah
menguning
dan semakin pekat dalam khayalan nyata
tak seorangpun yang mengerti
tak seorangpun
ku merindukannya
senyum bangsa ini
yang sudah terlalu lama dalam tangis
yang terlalu lama dalam nestapa
ku sangat merindukannya
amat sangat merindukannya
walau hanya senyum beku dalam buku kenangan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar