01 November 2010

Semalam Di Samarinda

langkahku dalam takhlukkan masa
dengan berjalan melewatinya
dengan penuh rasa
dengan penuh semangat di dada

aku merasa jiwa ini hampa
aku merasa kesunyian ini makin nyata
dan aku merasa aku jauh terperosok dalam lubang dan aku tiada berdaya

aku memutar masaku lebih cepat dibanding jalannya mentari
dari hembusan angin pagi
dan dari kicau indah burung hari ini
demi aku dan jiwaku

ku harus pahami
tak harus sesali
ku harus mengerti
ini jalan yang terpilih untuk ku jalani

ku harus perjuangkan ini
ku harus pupuk semangatku sampai mati
sampai jiwa raga tiada berdaya lagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar