luntur embun pagi yang basahi hati
tersapu hangatnya mentari
hanya secerca sisa yang hadir dalam jiwa
sejukkan kesepian abadi dalam sisa rasa
aku telah hadir
dimana kau telah lahir
mengalir tanpa skenario kecuali dariNya
aku bukan pecinta yang beri keindahan maya
aku bukan perindu yang beri kerinduan semu
akulah hadirmu
saat kau hilangkanku
aku jiwa hampamu
sepi malammu
dan jiwa nyatamu
ketahuilah embun pagiku
akulah separuh hidupmu
separuh rasamu
separuh indahmu
dan akulah jiwa sejatimu yang takkan musnah dimakan waktu
deru cintaku kan selamanya nyala dalam relung hatiku
membara yang takkan padam dalam hampa
ingatlah
saat kau merasa hampa
kau kan hilangkannya
saat kau sepi
kan ku hidupkan ramai untukmu
hanya untukmu embun pagiku
hanya untukmu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar