01 November 2010

Dunia Masa Depan

terisolasi waktu
dalam kelu
tak tentu
dan pula semu

dalam sisa waktu
aku menunggu
aku tegar untuk masaku
aku berdiri ditengah waktu

aku menunggu masa itu
masa dimana dunia indah dengan puisi
dengan alunan kearifan
dengan kedamaian sepanjang sejarah manusia

dan para pujangga menceritakan kisah pilu
yang hanya menjadi dongeng seram yang telah mati

para pemuka agama tak perlu berteriak teriak tuk berikan ceramahnya karena uang
karena manusia pada zaman itu
sudah sadar diri dan tahu apa yang harus dikerjakan tuk menyembahNya

dan tak ada pula suku agama bangsa yang membedakan
semua bersatu dalam nama indahnya dunia
dalam damainya dunia

para pemimpin dengan bijak memimpin
tak ada korupsi
tak ada uang haram tuk isi perut sendiri

tak ada suami bajingan yang tinggalkan anak dan istri demi murahan

tak ada anak yang memaki orang tuanya
mereka patuh dan satu tujuan tuk bahagiakannya

di zaman itu
tak ada pula manusia mencari muka
karena mereka telah temukan muka asli mereka dan sadar

tak ada pula adu domba
tak ada kearifan para haji yang busuk mulutnya
yang tak sesuai dengan yang seharusnya

semua keindahan itu ada
zaman dimana kiamat semakin dekat
dan surga adalah tujuan utama saat zaman telah seperti itu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar