Coretan Dinding Tembok Belakang

jangan kau bawa kisah lama itu
yang telah terkubur waktu
yang menjadi usang dan kelam

aku disini
terus menanti
hingga sepi
pun tak kembali

aku sudah muak dengan cara fikirmu
yang lebih mengagungkan kemunafikan
dibandingkan keegoisan

bongkar
bongkar saja pusara di tembok belakang
yang telah kau coret coret hingga tak lagi nampak
karena aku terlalu muak

andai kau bertanya kepadamu
akankah kau kan jawab lantang dan dengarkan suaramu itu ke dunia?
akankah jiwamu kuat menerimanya?
kisah fana kita yang terselimuti kebohongan dan bangkai pengkhianatan?
haruskah kau tak terima dengan karma yang terberi kepadamu?
atas lakumu di masa lalu?
haruskah kau menghindar dan rusakkan tembok belakang dengan tangan lemah mengepal?

jawab wahai kias malam yang temaram
ku bertanya padamu